Scroll untuk membaca artikel sob
OpiniPrespektif

Aparat dan Pejabat yang Lindungi PETI di Gorut Harus Diusut

×

Aparat dan Pejabat yang Lindungi PETI di Gorut Harus Diusut

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Foto: AI/Gotimes.id)
Ilustrasi (Foto: AI/Gotimes.id)

Gotimes.id, Gorontalo Utara – Koordinator Forum Aktivis Gorontalo Utara, Lifain Buyunggadang, dengan lantang mengecam praktik tambang ilegal yang diduga mendapat perlindungan dari oknum aparat dan pejabat.

Ia menegaskan bahwa aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang terus beroperasi menunjukkan adanya pembiaran, bahkan keterlibatan langsung dari oknum aparat dan oknum pejabat.

“Ini jelas bukan sekadar kelalaian. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa ada oknum yang bermain, ada pejabat yang melindungi, dan ada aparat yang ikut menikmati hasil dari kejahatan lingkungan ini. Ini bukan sekadar dugaan lagi, tetapi bukti yang semakin terang,” tegas Lifain, Senin (2-2).

Baca Juga  Aktivis Desak Dinkes Beri Sanksi RS Multazam Terkait Layanan Buruk

Lifain merujuk pada temuan investigasi media yang menemukan alat berat, tromol pengolahan emas, hingga oknum aparat yang secara terbuka mengakui keterlibatannya dalam operasional tambang ilegal tersebut.

“Sungguh memalukan! Oknum aparat yang seharusnya menjaga kedaualatan rakyat dan negara malah menjadi bagian dari mafia tambang. Bahkan ada yang dengan bangga mengatakan bahwa ia kembali mengendalikan tambang. Ini pengkhianatan terhadap rakyat!” kecamnya.

Baca Juga  Ayi Waras Kecam Pembiaran PETI di Gorut: Dimana Pemda dan APH ?

Lebih lanjut, Lifain menegaskan bahwa kejahatan ini tidak bisa dibiarkan. Ia mendesak Kapolres Gorontalo Utara bahkan Kapolda Gorontalo dan instansi terkait untuk segera melakukan tindakan tegas, menangkap para pelaku, serta menyeret semua oknum yang terlibat ke meja hijau.

“Kalau institusi dan pemerintah daerah hanya diam, berarti mereka juga ikut bermain! Kami tidak akan tinggal diam! Jika perlu, kami akan turun ke jalan, kami akan desak Komnas HAM, KPK, dan Mabes Polri untuk turun tangan!” serunya dengan nada geram.

Baca Juga  Pilkada 2024: Drama, Dinasti, dan Dilema Demokrasi

Ia juga menyoroti dampak lingkungan yang semakin parah akibat tambang ilegal ini. Menurutnya, pembiaran terhadap aktivitas PETI hanya akan memperburuk krisis ekologi, merusak hutan, dan mencemari sungai.

“Jangan biarkan Gorontalo Utara dikuasai mafia tambang! Hentikan sekarang, tangkap pelakunya, dan bersihkan institusi dari oknum-oknum pengkhianat!” pungkasnya dengan tegas.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :