“Para tenaga non ASN datang dengan harapan besar untuk bertemu Kepala BKPP. Mereka bahkan menunggu sejak pagi di Kantor Bupati. Namun yang ditunggu justru tidak hadir. Ini pelecehan terhadap aspirasi rakyat dan jelas tidak bisa ditoleransi,” tegasnya.
Dedy menekankan, sikap seperti ini mencoreng kredibilitas birokrasi dan semakin memperburuk kepercayaan publik terhadap BKPP.
“Permasalahan ini menyangkut nasib banyak orang. Jika pejabat teknis seperti Kepala BKPP tidak becus mengurus, maka sudah saatnya Bupati segera mengevaluasi dan mencopot yang bersangkutan,” tandasnya.