GoTimes.id, Gorontalo – Proses pencairan uang harian pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi Desa Merah Putih yang digelar Dinas Koperasi Provinsi Gorontalo memunculkan gelombang keluhan dari para peserta. Mereka menuding lambannya pencairan dana disebabkan tata kelola administrasi yang amburadul dan saling tumpang tindih.
Masalah bermula dari persoalan klasik: administrasi rekening. Peserta baru diberi tahu setelah kegiatan selesai bahwa nama rekening yang digunakan tidak sesuai dengan persyaratan. Informasi yang datang terlambat itu memaksa mereka melakukan perbaikan mendadak—lengkap dengan revisi berkas yang berulang. Alur verifikasi pun melebar, memakan waktu lebih panjang dari seharusnya.
Tak berhenti di situ. Peserta juga dibuat mengulang absensi berkali-kali. Ada yang mengaku menandatangani daftar hadir lebih dari dua kali. Beberapa bahkan diminta melakukan revisi yang justru diproses lamban oleh pihak penyelenggara. Situasi itu menambah panjang antrean administrasi yang sudah kacau sejak awal.













