Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
Kesehatan

Maag, Gastritis, atau GERD? Kenali Bedanya Sebelum Terlambat

×

Maag, Gastritis, atau GERD? Kenali Bedanya Sebelum Terlambat

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok. Shutterstock
Foto: Dok. Shutterstock

GoTimes.id – Kesibukan dan jadwal padat sering membuat banyak orang melewatkan waktu atau secara terburu-buru. ini jika terus dibiarkan, bisa memicu berbagai gangguan pencernaan serius, mulai dari , , hingga .

Dokter Spesialis Dalam Konsultan Hati dan Saluran Cerna dari Surabaya, dr. Gunady Wibowo R, Sp.PD-KGEH, menjelaskan bahwa meski ketiganya kerap dianggap sama, namun , , dan memiliki perbedaan yang perlu dipahami.

Baca Juga  Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Kasus Kanker Ovarium Tertinggi di Dunia

, atau yang dikenal dalam istilah sebagai dispepsia, merupakan kumpulan gejala seperti nyeri atau rasa terbakar di ulu hati, perut terasa penuh, cepat kenyang, mual, bahkan muntah,” ujar dr. Gunady dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga  Cacar Api Dapat Picu Perawatan Jangka Panjang Jika Tak Dicegah

Sementara merupakan peradangan pada dinding lambung. Gejalanya hampir serupa dengan maag, namun disertai keluhan tambahan seperti hilangnya nafsu , cegukan, bahkan dapat menyebabkan muntah atau feses berwarna hitam jika sudah parah.

Adapun atau gastroesophageal reflux disease, disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Gejalanya meliputi sensasi terbakar di dada (heartburn), nyeri dada, rasa pahit di mulut, dan gangguan menelan.

Baca Juga  Pedofilia: Gangguan Jiwa di Balik Kekerasan Seksual terhadap Anak

“Kondisi ini terjadi karena melemahnya sfingter di bagian bawah kerongkongan (LES), sehingga asam lambung mudah naik dan mengiritasi,” jelas dr. Gunady.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :