Gotimes.id, Gorontalo – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto memastikan keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak akan mematikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia menegaskan bahwa keduanya justru akan berjalan seiring dan saling menguatkan.
“Presiden Prabowo memastikan jika kehadiran Kopdes Merah Putih ini tidak akan mematikan BUMDes, tapi bisa seiring sejalan dan saling menguatkan,” kata Yandri dalam keterangan tertulis. Minggu (9-6).
Yandri menjelaskan, pembangunan desa menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita ke-6, yaitu Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan.
Menurut Yandri, Kopdes Merah Putih hadir sebagai solusi ekonomi yang berpihak pada masyarakat desa. Melalui koperasi ini, harga bahan baku dan kebutuhan pokok dapat dikendalikan, serta rantai tengkulak yang merugikan petani dapat diputus. Selain itu, masyarakat desa tidak lagi bergantung pada pinjaman berbunga tinggi dari rentenir.
“Dengan adanya unit simpan pinjam dalam koperasi, warga desa bisa mendapatkan akses pembiayaan yang lebih adil dan terjangkau,” ujarnya.
Yandri menambahkan, terdapat tujuh unit usaha wajib dalam ekosistem Kopdes Merah Putih. Ketujuh unit itu meliputi kantor koperasi, kios pengadaan sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan desa atau kelurahan, apotek desa atau kelurahan, sistem pergudangan atau cold storage, serta sarana logistik.