Gotimes.id, Gorontalo – Open Turnamen Badminton Queens N2S Sport sukses diselenggarakan dan resmi ditutup pada 23 Februari setelah berlangsung selama empat hari sejak 19 Februari. Turnamen ini menjadi ajang kompetisi bergengsi yang menarik perhatian pecinta bulu tangkis dari berbagai daerah. Minggu (23-2).
Sebanyak 186 peserta dari Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara turut ambil bagian dalam ajang ini, dengan total hadiah yang mencapai Rp 100 juta.
Turnamen ini juga menjadi momen bersejarah bagi PB Queens, klub bulu tangkis yang baru dibentuk namun langsung menunjukkan dominasinya dengan meraih Juara 1 di kelas ganda putri dewasa.

PB Queens sendiri diketuai oleh Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deasy Sandra Mariana Datau, S.Ip, yang juga merupakan penggagas utama dari event ini. Pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari N2S Sport, yang turut berperan dalam memastikan kelancaran kompetisi.
Sebanyak 13 kelas pertandingan dibuka dalam turnamen ini, memberikan kesempatan bagi atlet-atlet dari berbagai kategori usia dan tingkat keahlian untuk bersaing. Kompetisi ini berlangsung di Gedung N2S Sport yang berlokasi di Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, yang telah disiapkan dengan fasilitas terbaik untuk mendukung para atlet.
Dalam upacara penutupan, Ketua Harian PBSI Provinsi Gorontalo, H. Hansmi Jahja, SE, M. Ec. Dev, hadir secara langsung dan memberikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen ini. Ia menekankan bahwa ajang seperti ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan mental tanding para atlet bulu tangkis daerah, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
“Event ini merupakan langkah maju bagi pengembangan bulu tangkis di Gorontalo dan Sulawesi Utara. Dengan adanya kompetisi seperti ini, kita berharap bisa mencetak atlet-atlet berbakat yang siap bersaing di level lebih tinggi,” ujar Hansmi Jahja dalam sambutannya.
Keberhasilan penyelenggaraan Open Turnamen Badminton Queens N2S Sport semakin istimewa karena persiapannya dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, yakni hanya sekitar dua minggu. Meski demikian, acara ini tetap berlangsung dengan lancar dan sukses, menunjukkan komitmen kuat dari penyelenggara dalam mendukung perkembangan olahraga badminton di daerah.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan penonton, diharapkan ajang seperti ini dapat terus diadakan di masa mendatang. Tidak hanya sebagai wadah kompetisi, tetapi juga sebagai upaya mencetak atlet-atlet berbakat dari Gorontalo dan sekitarnya agar mampu bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional.