Kabupaten Gorontalo

Benih Jagung NK 212 di Tibawa Dipastikan Palsu

×

Benih Jagung NK 212 di Tibawa Dipastikan Palsu

Sebarkan artikel ini
Tampak depan perbedaan produk bibit Jagung Palsu dan Asli yang ada di Desa Buhu, Kecamatan Tibawa. (Foto: Gotimes.id).
Tampak depan perbedaan produk bibit Jagung Palsu dan Asli yang ada di Desa Buhu, Kecamatan Tibawa. (Foto: Gotimes.id).

Gotimes.id, Kabupaten GorontaloJunior Sales Representative, PT. Syngenta Seed Indonesia, untuk wilayah Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara, Sahrul Saharuddin, memastikan bahwa benih jagung NK 212 yang didistribusikan kepada masyarakat di Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, melalui pengadaan dana desa adalah produk palsu. Rabu (13-11).

Kepastian ini disampaikan Sahrul setelah melakukan pemeriksaan terhadap sampel benih yang diterima warga dari pemerintah Desa Buhu. Menurutnya, terdapat beberapa perbedaan mencolok antara produk palsu dan produk asli dari perusahaan.

Baca Juga  Kabupaten Gorontalo Tumbuh Gemilang di HUT ke-351

“Dari segi tampilan, kita bisa lihat perbedaan pada warna logo NK yang lebih solid pada produk asli, sedangkan produk palsu memiliki warna yang berbeda. Selain itu, di bagian belakang kemasan asli sejak tahun 2022 sudah dicetak gambar PeTani Apps, sedangkan kemasan palsu tidak memiliki gambar ini,” jelas Sahrul.

Baca Juga  Bibit Jagung Tibawa Diduga Palsu, Ini Faktanya
Tampak belakang perbedaan produk bibit Jagung Palsu dan Asli yang ada di Desa Buhu, Kecamatan Tibawa. (Foto: Gotimes.id).
Tampak belakang perbedaan produk bibit Jagung Palsu dan Asli yang ada di Desa Buhu, Kecamatan Tibawa. (Foto: Gotimes.id).

Selain itu, ia menambahkan bahwa kemasan produk palsu tampak kurang rapi dengan sisi press yang tidak bergerigi seperti pada kemasan asli.

“Ketidakcocokan data juga ditemukan ketika kode QR pada kemasan palsu dipindai melalui aplikasi PeTani Apps, yang menunjukkan perbedaan pada varietas, berat kemasan, dan tanggal akhir masa edar,” tambah Syahrul.

Baca Juga  Pemda Kabgior Salurkan TPP dan TPG untuk ASN

Sahrul berharap masyarakat lebih waspada terhadap peredaran produk palsu dan menghimbau agar selalu membeli benih dari sumber yang terpercaya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, Yasin Djafar, enggan berkomentar terkait kepastian ini.

“Mohon maaf saya belum bisa memberikan pendapat untuk ini, ” ungkap Yasin, melalui pesan WhatsApp.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :

Example 120x600