Gotimes.id, Kepulauan Sangihe — Setelah 45 tahun sejak diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1980 silam, kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ake’u Banua akhirnya mendapat renovasi. Proses renovasi yang dimulai tahun ini baru mencakup sekitar 25 persen dari total luas bangunan.
Pantauan langsung awak media di lokasi menunjukkan kondisi gedung yang cukup memprihatinkan. Pagar keliling berkarat, atap bangunan mengalami korosi parah hingga berubah warna kecokelatan, dan papan nama kantor pun tampak buram. Meski begitu, seluruh bangunan masih dimanfaatkan secara maksimal oleh para karyawan untuk menjalankan aktivitas operasional.
Direktur Perumda Air Minum Ake’u Banua, Teguh P. Salainti, yang ditemui di sela-sela meninjau renovasi, mengatakan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari upaya pihaknya meningkatkan kenyamanan kerja bagi karyawan.
“Renovasi ini bukan tanpa alasan. Kantor ini sudah sangat tua, dan setiap hujan pasti bocor. Maka rencana renovasi ini kami mulai laksanakan,” ujarnya, Kamis (26-6).